29 Mei 2020
Alat - alat laboratorium – Berbicara tentang alat laboratorium yang banyak tentu menjadi hal yang menyenangkan. Menjadi hal yang menarik untuk terus di perbincangkan, apalagi jika berorientasi pada teknologi terbaru. Berbagai jenis alat laboratorium mungkin saja terdiri dari alat laboratorium farmasi, alat laboratorium kimia dan alat laboratorium biologi.
Klasifikasi alat laboratorium tentu bisa berbeda-beda, misalnya setiap alat laboratorium memiliki fungsi yang berbeda-beda. Namun tidak tertutup kemungkinan jenis alat yang sama tersedia di setiap laboratorium, baik Biologi, Kimia, Fisika atau bahkan Farmasi. Contohnya timbangan analitik atau mikroskop yang memang perlu ada di beberapa jenis laboratorium.
Dilihat dari sudut pandang fungsi, alat alat laboratorium juga di klasifikasikan menjadi 2 jenis, yakni :
Alat Laboratorium Umum dikenal juga dengan istilah general laboratory equipment, seperti : Timbangan Analitik, Mikroskop, Mikropipet, Waterbath. Sedangkan Alat Laboratorium Khusus dikenal juga dengan istilah specific laboratory equipment, seperti : Spektrophotometer, Laminar Flow, Biosafety Cabinet, Autoclave, Incubator, Hot Air Sterilizer.
Berikut adalah daftar alat alat laboratorium yang akan kami update secara berkala :
Mikroskop adalah sebuah alat laboratorium yang digunakan untuk melihat benda atau objek yang ukurannya kecil, bahkan sangat kecil sehingga sulit jika hanya menggunakan mata telanjang. Alat yang satu ini akan membuat objek terlihat lebih besar dan bisa dilakukan pengamatan terhadap objek tersebut.
Mikroskop sebagai alat laboratorium umum mungkin sudah diketahui oleh banyak orang. Penggunaan mikroskop untuk melihat benda-benda berukuran kecil tentu saja mempermudah tugas laboran mengamati objek dengan ukuran yang mikro. Banyak diantara kita bahkan sudah pernah menggunakan mikroskop sejak di Sekolah Menengah Atas(SMA). Sebagai alat laboratorium kimia, biologi dan farmasi pemilihan mikroskop yang sesuai sangatlah diperlukan. Berbagai jenis mikroskop mungkin perlu anda pertimbangkan untuk melakukan pembelian, beberapa jenis mikroskop yang perlu anda ketahui diantaranya :
Penggunaan mikroskop pada bidang edukasi biasa digunakan untuk menguji kompetensi siswa mengenai : kemampuan mengamati dan mengindentifikasi sel tumbuhan maupun hewan. Mikroskop yang digunakan biasanya berupa mikroskop monokuler maupun binokuler. Mikroskop sering ditemukan di berbagai laboratorium, karena mikroskop merupakan alat laboratorium biologi, kimia dan farmasi.
Timbangan analitik adalah sebuah timbangan yang digunakan untuk mengukur masa suatu benda, sama seperti timbangan pada umumnya. Namun timbangan analitik memiliki kemampuan yang lebih spesifik dan dikhususkan untuk menimbang benda dengan berat yang sangat ringan.
Timbangan analitik merupakan salah satu alat laboratorium farmasi yang wajib ada. Hal ini dikarenakan timbangan analitik memegang peranan penting dalam proses pengukuran(penimbangan) suatu material. Timbangan analitik juga memiliki nama lain yang mungkin saja sudah familiar di telinga anda, seperti :
Fungsi timbangan analitik yang mengambil peranan sangat penting di laboratorium farmasi tentunya harus didukung dengan produk berkualitas baik. Saat ini, beberapa jenis timbangan analitik sudah dilengkapi dengan fitur kalibrasi internal konektor dengan komputer. Pemilihan timbangan analitik yang sesuai dapat memudahkan laboran dalam proses menimbang zat atau sample. Aspek lainnya yang perlu anda perhatikan sebelum memilih atau menggunakan timbangan analitik adalah kapasitas maksimal dan akurasi.
Mikropipet adalah sebuah alat laboratorium yang digunakan untuk mengambil atau memindahkan cairan dalam jumlah sedikit secara akurat. Sebetulnya mikropipet memiliki fungsi seperti pipet pada umumnya, yaitu untuk memindahkan cairan atau larutan, hanya saja terdapat perbedaan akurasi volume yang dipindahkan.
Kategori alat laboratorium sebetulnya bisa dikelompokan menjadi dua jenis, yakni:
Nah, mikropipet merupakan sebuah alat yang dikembangkan dari pipet konvensional. Dahulu mungkin kita tahu bahwa pipet itu berbentuk tabung gelas kecil dengan ujung meruncing, dengan lubang pada satu ujung dan karet pump pada ujung lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu kebutuhan akan ke-presisi-an jumlah sampel yang digunakan, dikembangkanlah pipet dengan tingkat presisi yang baik.
Pipet maupun mikropipet memiliki beragam ukuran volume, terdapat yang bersifat fixed volume dan yang variable volume. 1 ml, 5 ml, dan 10 ml adalah ukuran volumen yang paling sering digunakan.
Fungsi utama dari mikropipet adalah sebagai alat bantu untuk mengukur kuantitatif dan memindahkan larutan sample. Kompetensi yang biasanya diujikan ketika bekerja dengan mikropipet adalah mahasiswa(laboran) mampu untuk melakukan analisis kuantitatif senyawa obat, menggunakan metode volumetri. Kisaran harga mikropipet saat ini sangatlah beragam, hal ini dikarenakan banyak hal seperti : fungsi, fitur unggulan, brand dan jenis.
Spectrophotometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk menganalisa suatu senyawa baik dari segi kualitatif dan kuantitatif, dengan cara mengukur absorban suatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi.
Spectrophotometer sebagai alat laboratorium farmasi cukup memegang peranan yang penting. Pada kasus yang spesifik biasanya digunakan untuk mengukur serapan larutan atau zat. Nah, spectrophotometer ini memiliki banyak jenisnya, mulai dari spektrofotometer single beam, double beam, rasio beam hingga dual beam. Beberapa jenis spektrophotometeter yang mungkin saja sering anda dengar diantaranya :
Banyak aplikasi yang perlu anda pelajari dengan spectrophotometer jika saat ini anda masih pemula di bidang laboratorium. Salah satu uji kompetensi yang berhubungan dengan spektrofotometer adalah : melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif senyawa obat dalam bahan baku obat dan sediaan farmasi (obat, makanan dan kosmetika).
Penggunaan spectrophotometer sebagai alat laboratorium farmasi perlu dilakukan oleh laboran yang terampil. Jadi, pastikan ketika anda mengetahui dan memahami cara menggunakan spectrophotometer dengan baik dan benar.
Centrifuge atau sering disebut juga sentrifuse. Alat laboratorium yang satu ini biasanya sering ditemukan di laboratorium rumah sakit atau klinik. Centrifuge merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan organel berdasarkan massa jenisnya melalui proses pengendapan. Prinsip kerja centrifuge sebetulnya merupakan proses pemisahan molekul dengan masa jenis yang berbeda.
Beberapa sample yang mungkin saja memerlukan alat centrifuge untuk proses analisanya adalah:
Ketika anda akan menggunakan centrifuge, diharapkan sudah mengerti cara menggunakan centrifuge yang benar. Beberapa bagian centrifuge yang perlu anda ketahui adalah :
Pada proses pemilihan centrifuge yang sesuai dengan kebutuhan, pengguna diharapkan mengerti cara memilih komponen yang sesuai. Misalnya pada Rotor, diharapkan menggunakan rotor dengan jumlah hole(lubang) yang sesuai, sehingga ketika centrifuge berputar bisa stabil. Tube dan volume tube juga berpengaruh karena berorientasi pada jumlah keterbatasan sample yang dimiliki. Kecepatan centrifuge diharapkan bisa diatur untuk berbagai penggunaan yang beragam. Unit Controller pada centrifuge biasanya digunakan untuk mengatur kecepatan dalam satuan RPM. Berdasarkan jenisnya, centrifuge terbagi menjadi 2 jenis, yakni : Centrifuge Biasa dan Centrifuge Berpendingin atau dikenal dengan istilah Refrigerated Centrifuge.
Jl. Joglo Raya No.19A, RT.6/RW.2, Joglo, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11640 | |
Buka 24 Jam | |
biobase.indonesia1@gmail.com | |
081219128562 | |
Biobase Indonesia |
2025 BIOBASE. All Rights Reserved - Kertas Putih Creative House